Persoalan hati
Seperti biasa hidup kini selalu merenung jiwa,
yang masih dibelenggu gusar,
persembahan hidup aku ternyata tak mampu membahagiakanmu,
ruangan hatiku masih begitu,
terlihat luas namun sempit,
setiap yang mencoba tentunya gagal,
kerna hati aku kini beku ,
mengapa luka ini masih di hati,
apa mungkin tak akan sembuh?
kapan berakhir?
kapan juga rasa ini akan mati?
sungguh aku yakin tak ada yang mampu menjawabnya,
karna jawabnya hanya ada pada satu manusia sahaja,
iaitu kamu.
-AM
No comments:
Post a Comment